EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MATA TAHUN 2023
DOI:
https://doi.org/10.37887/jakk.v5i1.7Keywords:
evaluasi, stunting, PuskesmasAbstract
Latar Belakang: Stunting merupakan bentuk kegagalan tumbuh kembang yang meyebabkan gangguan pertumbuhan linear pada balita akibat dari akumulasi ketidak cukupan nutrisi yang berlangsung lama, mulai dari masa kehamilan sampai usia 24 bulan. Perkembangan prevalensi stunting di Kota Kendari tiga tahun terakhir (tahun 2020–2022) cenderung dinamis, secara umum prevalensi stunting mengalami penurunan dan peningkatan yakni tahun 2020 dari 3,41% turun menjadi 0,95% tetapi pada tahun 2022 meningkat menjadi 1,40%.`
Tujuan: Melakukan evaluasi pelaksanaan program percepatan penurunan stunting diwilayah kerja Puskesmas Mata.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam kepada 5 informan (1 informan kunci dan 4 informan biasa) yang dipilih secara purposive sampling. Analisis data menggunakan Teknik content analysis yang terdiri atas reduksi dan penyajian data serta pengambilan kesimpulan.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan program percepatan penurunan stunting dari aspek perencanaan telah dilakukan setiap tahun dengan melibatkan lintas program dan lintas sector. Pada aspek pelaksanaan khususnya untuk intervensi gizi spesifik telah dilakukan dengan baik sehingga berdampak positif pada perbaikan gizi anak penderita stunting. Monitoring dilakukan secara rutin setiap bulan untuk memantau program berjalan dan evaluasi secara komprehensif setiap 6 bulan sekali untuk menilai keefektifan dan efisiensi program. Pencatatan dan pelaporan program dilakukan setiap bulan oleh petugas gizi. Namun, kendala yang dihadapi diantaranya jaringan internet yang tidak stabil sehingga penginputan data terganggu.
Kesimpulan: Pelaksanaan program percepatan penurunan stunting diwilayah kerja Puskesmas telah berjalan dengan baik, tetapi belum terjadi penurunan yang signifikan. Terdapat kendala jaringan internet yang tidak stabil sehingga menghambat proses pencatatan dan pelaporan. Oleh karena itu, diharapkan program ini terus berjalan dan kendala yang dihadapi dapat segera diatasi sehingga dapat mendukung terjadi penurunan kasus stunting yang signifikan.
References
Norsanti N. Efektivitas Program Percepatan Penurunan Stunting Di Kecamatan Batumandi Kabupaten Balangan (Studi Kasus Pada Desa Mampari Dan Desa Banua Hanyar). J Adm Publik Dan Pembang. 2021;3(1):10.
Kemenkes RI Pedoman Perencanaan Program Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi Dalam Rangka Seribu Hari Pertama Kehidupan (Gerakan 1000 Hpk). Gerak Nas Percepatan Perbaikan Gizi Dalam Rangka Seribu Hari Pertama Kehidup (Gerakan 100 Hpk) [Internet]. 2013;38. Available From: Https://Www.Bappenas.Go.Id/Files/5013/8848/0466/Pedoman_Sun_10_Sept_2013.Pdf
Kemenkes RI. Laporan Riskesdas Nasional 2018. Jakarta: Kemenkes RI;2019.
Kemenkes RI. Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Jakarta: Kemenkes RI; 2022. 1–150 P.
Pemerintah Kota Kendari. Data Pemkot Kendari: 2020 – 2022 Angka Stunting Di Kecamatan Puuwatu Paling Tinggi [Internet]. 2022. Available From: Https://Kendariinfo.Com/Data-Pemkot-Kendari-2020-2022-Angka-Stunting-Di-Kecamatan-Puuwatu-Paling-Tinggi/
Puskesmas Mata. Profil Puskesmas Mata 2022. Kendari; 2023.
Tim Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (TP2AK). Pedoman Pelaksanaan Monitoring Dan Evaluasi (Monev) Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting) Periode 2018-2024. 2020;1–86.
Vionalita, G. Evaluasi Program Kesehatan; (2015). 5(3):248–53.
Widiana M,E. Buku Ajar Pengantar Manajemen. Banyumas: CV. Pena Persada;2020.
Rohman A. Dasar Dasar Manejemen [Internet]. Malang: Inteligensia Media; 2017. Available From: Https://Repository.Widyatama.Ac.Id/Xmlui/Bitstream/Handle/123456789/6350/Bab 2.Pdf?Sequence=11
Wijayanti I,D,S. Manajemen. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press; 2008.
Muthia G, Edison E, Yantri E. Evaluasi Pelaksanaan Program Pencegahan Stunting Ditinjau Dari Intervensi Gizi Spesifik Gerakan 1000 HPK Di Puskesmas Pegang Baru Kabupaten Pasaman. J Kesehat Andalas. 2020;8(4):100–8.
Wekadigunawan C. Modul Perencanaan Dan Evaluasi Kesehatan (KSM 122) Modul Ke-Tujuh. Jakarta: Universitas Esa Unggul; 2020. 1–13 P.
Maulana Inh, Sholihah Q, Wike W. Implementasi Kebijakan Intervensi Gizi Spesifik Sebagai Upaya Penanganan Stunting Di Kabupaten Malang. J Ilm Adm Publik. 2022;8(2):136–44.
World Bank dan Kemenkes RI. Operationalizing A Multisectoral Approach For The Reduction Of Stunting In Indonesia. Policy Brief [Internet]. 2017. Available From: Https://Documents1.Worldbank.Org/Curated/En/689631492008789686/Pdf/114207-Revised-May-8-V1-Nutrition-Policy-Brief-Final-9may2017.Pdf
Mahendradata, Y., Probandari, A.N., Danu, S.S, Wilastonegoro, S.N., Sebong P. Manajemen Program Kesehatan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press; 2018.
Nur RF. Mekanisme Operasional Penggerakkan Dalam Percepatan Penurunan Agka Stunting. In Sosialisasi Panduan Fasilitasi Penguatan Kapasitas Dan Koordinasi Stakeholder Antar Kecamatan; 2022.
BKKBN. Panduan Pelaksanaan Pemantauan Terpadu Program Percepatan Penurunan Stunting [Internet]. Jakarta: Kedeputian Bidang Advokasi, Penggerakan Dan Informatika; 2022. Available From: Https://Sibesti.Situbondokab.Go.Id/Paparan/File/10
BKKBN. Kebijakan Dan Strategi Percepatan Penurunan Stunting Di Indonesia. Training Of Trainer (Tot) Pendampingan Keluarga Dalam Percepatan Penurunan Stunting Bagi Fasilitator Di Tingkat Provinsi. Jakarta: BKKBN; 2021. 1–6 P.
Phitra F.A., Lipoeto N.I., Yetti H. Evaluasi Pelaksanaan Program Pencegahan Dan Penurunan Stunting Di Desa Lokus Stunting Kabupaten Merangin Tahun 2022. J Kebijak Kesehat Indones [Internet]. 2023;12(03):127–41. Available From: Http://Scholar.Unand.Ac.Id/209674/%0ahttp://Scholar.Unand.Ac.Id/209674/5/02. Pendahuluan_Fajar Aria Phitra_Bp.2120322024_S2kesmas.Pdf
